PENGERTIAN HARDISK
Kali ini saya akan memberikan sedikit ilmu pengetahuan tentang Hardisk mulai dari Sejarah Hardisk, Pengertian Hardisk, Jenis-Jenis Hardisk, Perbedaan Hardisk ATA dan SATA , Kelebihan dan Kekurangan Hardisk ATA dan SATA dan Komponen Hardisk.
Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data
disimpan sebagai magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi.
Atau dapat diartikan dengan cakram keras. Data disimpan dalam lingkaran
konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang
dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke
piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap
piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu
untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector
disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan
berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini
dinamakan latency. Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat
digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi
adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga
membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi.
Tidak hanya itu, Harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya.
Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini
dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang
tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat
dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data
kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja
tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila
menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut. Jika dibuka,
terlihat mata cakram keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada
piringan yang dapat berputar Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan
hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya
terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat
ditampung.
Dalam perkembangannya kini harddisk secara fisik menjadi semakin tipis dan
kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. haddiskkini juga
tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat
dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun
FireWire
Sejarah Harddisk
Harddisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold
Johnson di tahun 1956. Harddisk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan
berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm
(rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. HDD berlabel RAMAC
305 ini mempunyai kapasitas 5 Mega Bits (MB) atau 5.000.000 bits. Artinya RAMAC
305 hanya bisa menyimpan 5 juta informasi. Pada tahun 2004, Toshiba company
mengeluarkan hard disk drive berlabel HDD-0.85 inchi. Harddisk zaman sekarang
sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. HDD yang berukuran
kurang dari 1 inchi ini mempunyai kapasitas 4 Giga Bits (GB) atau 4 milyar
bits, dan menjadi HDD terkecil di dunia
Harddisk yang pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang
menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul
perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan
Hewlet Packards di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis,
antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh.
Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar Harddisk
saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan
merusak fisik dari piringan tersebut.
Komponen penyusun Harddisk
Secara umum, komponen-komponen pokok yang
menyusun sebuah hard disk terdiri dari:
1. Platter: Piringan, biasanya dibuat dari alumunium yang
dilapisi dengan bahan magenetik. Pada permukaan platter inilah data pada hard
disk disimpan. Sebuah had disk bisa memiliki beberapa buah platter yang bekerja
simultan.
2. Lengan pembaca: Komponen ini menyangga head yang berfungsi
untuk membaca/menulis pada permukaan platter. Lengan ini dikontrol melalui
sebuah mekanisme yang digerakkan oleh sebuah motor-linear. Mekanisme ini
bergerak dengan kecepatan dan presisi yang sangat tinggi. Lengan pembaca pada
kebanyakan hard disk saat ini mampu bergerak dari pusat hingga pinggir platter,
dan kemudian kembali ke pusat sebanyak 50 kali sedetik.
3. Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik
dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca
dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan
menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan
kebalikannya.
Bahan Pembuat Harddisk
Saat ini Harddisk dibuat dengan teknologi material media
magnetik disebut thin film.Lebih rapat, masa pakainya, kecil, ringan dari bahan
oxide
Proses baca Harddisk
Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive
untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah
formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data
tersebut.Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data
diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan
mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di
dalam drive tersebut. Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track
yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut
dinamakan seek time. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu
sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head.
Jumlah waktu tersebut dinamakan drive latency Semakin pendek waktu `seek` dan
`latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya. Saat
komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector
yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head
tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah
permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang
mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive
memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian
menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik
tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat
di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada
medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut selesai
mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan
data tersebut pada sistem operasi.
Sector & Tracks
Tracks adalah bagian dari sepanjanjang keliling lingkaran
dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors
memiliki jumlah bytes yang sudah diatur. Ada ribuan sector dalam HD.
Mekanisme Kerja Harddisk
Proses baca tulis dilakukan oleh lengan harddisk dengan media Fisik magnetik. Head hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki Hard platter yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.
Jenis - Jenis Hard Disk:
v Disk ATA / EIDE, hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced
Integrated Drive Electronic) atau tipe ATA (Advanced Technology
Attachment) adalah standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai untuk
koneksi ke bus, Banyak produsen disk memiliki rentang disk dengan antar
muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan langsung ke bus PCI,
yang digunakan pada banyak PC (personal computer). Keuntungan drive EIDE /
ATA yang signifikan adalah harganya yang cukup murah, karena penggunaannya
di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler
terpisah untuk tiap drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk
meningkatkan performa. Salah satu produsen chip yang terkenal sudah
menyertakan kontroler yang memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan
langsung ke motherboard.
v Disk SCSI, banyak disk memiliki antar muka yang
didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung lebih
mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik, yang dimungkinkan karena
kelebihan bus SCSI daripada bus PCI. Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke
banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI
hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data. Hal ini terutama
berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil,
yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.
v Disk RAID, menjanjikan performa yang luar biasa dan
menyediakan penyimpanan yang besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik
dalam komputer performa tinggi atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang
lebih tingi dari tingkat normal. Akan tetapi, dengan semakin menurunnya harga
ke tingkat yang lebih terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan
untuk sistem komputer dengan ukuran rata- rata.
v Disk SATA, hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced
Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology
Attachment) dengan versi Serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total
kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau
ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data
sangat tinggi serta mengurani latensi. Sehingga bus serial ini mampu melebihi
kecepatan bus paralel.
v SATA dalam mentransfer data secara berurutan atau
serial lewat kabelnya dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk yang
tersambung ke dalam motherboard tanpa adanya sistem master ataupun slave,
sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard disk. Tipe hard disk
yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori internal hard disk,
maksudnya yang diinstall di dalam CPU. Selain internal hard disk ada juga
eksternal harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa dipindah
pindahkan. Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm,
pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan
menghubungkan port USB ke PC, dan dapat mentransfer data 480 Mbps.
Perbedaan ATA dan SATA HDD
1. ATA
ATA (Advanced Technology Attachment) standar adalah interface standar yang memungkinkan anda untuk menghubungkan perangkat penyimpanan kekomputer PC. Standar ATA awalnya ditujukan untuk menghubungkan hard drive ,namun ekstensi yang disebut ATAPI (ATA Packet Interface) telah dikembangkan untuk dapat antarmuka perangkat penyimpanan lain ( CD-ROM drive , DVD-ROM drive , dll) pada ATA interface.
2. SATA
Serial Advanced Technology Attachment (SATA)
adalah bus primer pada komputer yang didesain untuk mentransfer data antara
motherboard dan media penyimpanan data, seperti hard disk dan optical drive di
dalam komputer. Standar ATA memungkinkan Anda menghubungkan perangkat
penyimpanan langsung dengan berkat motherboard untuk kabel pita, yang umumnya
terdiridari 40 kabel paralel dan tiga konektor (biasanya konektor biru untuk
motherboard dan konektor hitam dankonektor abu-abu untuk dua perangkat
penyimpanan).
- Disk SATA, hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology
Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan
versi Serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar
dua per tiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang
berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi.
Keuntungan utama menggunakan hard disk SATA adalah transfer
data yang lebih cepat, bisa memindahkan ataupun menambah device selama operasi
(jika sistem operasinya support), kabel yang lebih tipis sehingga proses
pendinginan udara dapat efisien.
Perbedaan yang mencolok dari HDD ATA dengan SATA, Yaitu :
1. Kabel sata menggunakan kabel yang lebih kecil dari PATA
(15-pin cmiww). Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data
dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana. Walaupun
menggunakan kabel lebih kecil, tapi SATA lebih cepat daripada PATA. Jika
kecepatan ATA mencapai 133 Mbps, SATA memiliki kecepatan lanjutannya, yaitu 150
Mbps (SATA I), 300 Mbps (Sata II), dan 600 Mbps (SATA- 600/SATA III), Sedangkan
ATA menggunakan kabel lebar dan transfer rate max 133Mbps.
2. SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command
queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk
melakukan bekerja di lingkungan multitask dibandingkan ATA.
ATA dan SATA adalah system transfer data dari dan ke hardisk.
ATA itu masih menggunakan sistem paralel makanya sekarang dikenal dengan nama
PATA. Karena parael penggunaan kabelnya banyak, yaitu kabel IDE.
3. SATA merupakan pengembangan ATA menggunakan sistem Serial
yang bekerja secara multiplex sehingga irit kabel. ATA secara teoritis
mentransfer data maksimal 133mbps sedangkan SATA 150mbps. Untuk SATA2 bisa
mencapai 300 mbps.
Kelebihan Dan Kekurangan
ATA
|
SATA
|
|
System
|
Masih menggunakan system pararel, dengan menggunakan kabel jenis
IDE
|
Sudah menggunakan serial system yang bekerja multiplex, sehingga
lebih menghemat kabel
|
Panjang Kabel
|
Standar maksimal 18 inchi
|
Panjang kabel mencapi 1 meter
|
Kemampuan Transfer
|
Kecepatan maksimal mencapai 133MB/detik
|
Memiliki kecepatan antara 150MB/detik sampai dengan 600MB/detik
|
Harga
|
Relatif murah
|
Lebih mahal dibandingakan dengan harddisk jenis ATA
|
Connector Interface
|
Masih menggunakan wide-slim 40/80 pin cable
|
Menggunakan power kabel molex-4 pin
|
Port
|
Maksimal 4 drive (termasuk cd drive)
|
Jumlahnya lebih banyak disbanding ATA
|
Connector
|
Harus lebih teliti, karena harus menyesuaikan arah kabel
|
Tidak terlalu sulit, karena hanya menggunakan satu connector
|
Secondary User Interface
|
Harus menggunakan master/slave
|
Tidak perlu menggunakan master/slave, karena sudah memiliki controller sendiri |


Tidak ada komentar:
Posting Komentar